Waspada, Harga Saham di Bursa Jakarta Sudah Mahal

Harga-harga saham di bursa Jakarta termahal kedua di Asia setelah bursa Shenzen, Cina. Hal ini terlihat dari rasio harga saham terhadap laba emiten (PER) Bursa Efek Indonesia pada 28 September 2016 telah mencapai 26,73 kali menurut data Bloomberg. Artinya harga saham di bursa Jakarta sudah 26,73 kali dari laba emiten, hanya lebih rendah dari harga saham bursa Shenzen, yaitu 45,42 kali.

Lesunya perekonomian membuat pertumbuhan laba emiten melambat sementara harga saham terus mengalami tren kenaikan. Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang menembus level 5.400 membuat PER bursa Jakarta cukup tinggi. Hal ini perlu diwaspadai oleh para investor agar tidak terjebak saat membeli saham di harga tinggi.

Hasil dari laporan keuangan perusahaan triwulan III 2016 akan segera dirilis dapat menjadi petunjuk para investor untuk menentukan investasinya hingga akhir tahun.