Produksi Daging Kerbau Turun

Agroindustri
07/09/2016 15:22 WIB
Produksi Daging Kerbau 2011-2015
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Produksi daging kerbau mengalami penurunan dalam dua tahun secara beruntun pada 2014-2015. Berdasarkan data dari Direktorat Peternakan Kementerian Pertanian, produksi daging kerbau pada 2015 turun 10,1 persen menjadi 31,7 ribu ton dari tahun sebelumnya. Demikian pula pada 2014, produksi daging kerbau juga turun 6,8 persen dari tahun sebelumnya.

Daging kerbau di mata masyarakat kalah populer dibandingkan dengan daging ayam maupun sapi. Alhasil, permintaan daging kerbau cenderung menurun. Untuk mengurangi permintaan daging sapi yang harganya sangat mahal hingga di atas Rp 100 ribu per kilogram (kg), pemerintah melakukan impor daging kerbau dari India sebanyak 80 ribu ton hingga akhir 2016.

Tingginya kebutuhan daging dari masyarakat terhadap daging sapi, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun usaha membuat harga daging sapi susah untuk turun di bawah Rp 100 ribu per kg. Pemerintah mulai memberi alternatif dengan lebih mengenalkan daging kerbau sebagai konsumsi sumber protein masyarakat yang harganya jauh lebih murah dari daging sapi.

Data Populer
Lihat Semua