Tren Harga Komoditas Tambang 2011-2015

Pasar
08/08/2016 09:38 WIB
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Tren harga komoditas tambang dunia mengalami penurunan sepanjang 2011-2015. Dampak krisis finansial Amerika, krisis Eropa, serta perlambatan ekonomi Cina membuat permintaan akan bahan tambang cenderung berkurang. Aktivitas manufaktur global di beberapa negara industri mengalami kontraksi membuat permintaan atas bahan baku melambat. Jatuhnya harga minyak mentah dunia sejak pertengahan 2014 menambah parah kejatuhan harga komoditas.

Harga bijih besi mengalami penurunan paling tajam sebesar 67 persen menjadi US$ 670 metrik ton pada 2015 dibandingkan harga pada 2011. Demikian pula harga nikel juga jatuh 48 persen menjadi US$ 142.351 per metrik ton pada periode yang sama. Sepanjang 2015, harga bijih besi juga tercatat sebagai komoditas yang mengalami penurunan paling dalam sebesar 42,4 persen, diikuti nikel 29,8 persen serta timah 14,7 persen.

Data Populer
Lihat Semua