Jumlah penumpang Garuda Indonesia grup pada 2015 mencapai 33 juta meningkat 13,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, lebih rendah dari pertumbuhan rata-rata dalam empat tahun terakhir sebesar 17,9 persen per tahun. Melambatnya perekonomian domestik maupun global membuat kenaikan penumpang Garuda tidak sekencang tahun sebelumnya.
Tahun ini Garuda memprediksi kenaikan penumpang cukup konservatif sebesar 10 persen di tengah perlambatan ekonomi global. Namun, mulai diberlakukannya komunitas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) awal tahun ini prospek maskapai full service maupun yang berbiaya murah masih cukup prospektif. Untuk itu, sebagai antisipasi kenaikan penumpang serta peremajaan umur pesawat maskapai milik pemerintah ini membeli 23 unit pesawat baru terdiri atas 6 pesawat berbodi lebar dan 9 jenis ATR untuk armada Garuda serta 8 Boeing 320 untuk anak usahanya Citilink.