Impor Gas Indonesia 2000-2013

Energi
08/08/2016 09:14 WIB
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Sebagai negeri penghasil gas alam ternyata Indonesia juga mengimpor gas dari negara lain. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik sejak 2000 telah mendatangkan gas dari luar negeri namun dengan volume yang relatif kecil dibawah 50  ribu ton.

Semenjak diberlakukan kebijakan konversi bahan bakar minyak tanah ke LPG liquefied petroleum gas (LPG) pada 2007, impor gas langsung melonjak 140 persen menjadi 117 ribu ton. Volume impor gas terus meningkat hingga 2013 mencapai 3,4 juta ton.

Meningkatnya permintaan LPG domestik yang cukup pesat dampak kebijakan konversi minyak tanah ke LPG ternyata tidak diimbangi dengan pasokan dari dalam negeri. Keadaan ini mengharuskan pemerintah impor gas cair dari Timur Tengah untuk memenuhi kebutuhan.

Data Populer
Lihat Semua