BI Rate dan Inflasi 2011-2015

Ekonomi & Makro
1
Tim Riset dan Publikasi 04/08/2016 15:10 WIB
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Rendahnya laju inflasi sepanjang 2015 membuka ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga patokannya tahun depan. Setelah adanya kepastian kenaikan suku bunga The Fed 25 basis poin (bps) menjadi 0,5 persen 16 Desember 2015, BI berpeluang untuk menurunkan suku bunga acuannya dengan kisaran 25-50 bsp pada 2016.

Inflasi tahun kalender (Januari-November) 2015 sebesar 2,37 persen sementara BI Rate berada di level 7,5 persen sehingga jarak antara laju inflasi dengan BI Rate saat ini cukup lebar lebih dari 500 bsp. Seperti diketahui, dalam sidang Dewan Gubernur BI pada 15 Desember lalu kembali mempertahankan suku bunga patokannya di level 7,5 persen sejak Februari 2015. 

Ditengah pelambatan ekonomi domestik, para pelaku usaha perlu diberi stimulus agar sektor riil dapat lebih bergerak. Suku bunga kredit saat ini dirasa cukup tinggi dan tidak terjangkau oleh para pelaku bisnis. Diturunkannya suku bunga BI Rate diharapkan perbankanmerespon cepat dengan menurunkan suku bunga dasar kreditnya sehingga kucuran kredit meningkat sehingga dapat menggerakkan perekonomian.

Data Populer
Lihat Semua