Munculnya media digital telah menurunkan belanja iklan koran di Indonesia. Lahirnya media online dan sosial media seperti Facebook, Whatsap, BBM menyedot pangsa iklan media konvensional. Berdasarkan data dari Nielsen Advertising Information Services yang dirilis Februari 2016 belanja iklan koran pada 2015 turun 4,4 persen menjadi Rp 3,08 triliun dibandingkan posisi 2014.
Iklan pemerintahan dan politik, aksi korporasi, real estat dan perumahan, mobil pribadi, serta hotel dan restoran masih mendominasi belanja iklan di koran dan majalah. Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2015 menjadi penopang belanja iklan koran tidak terpuruk cukup dalam pada 2015.