Sektor Manufaktur 3 Negara ASEAN Mengalami Kontraksi

Ekonomi & Makro
05/07/2017 09:43 WIB
Indeks Manufaktur 7 Negara ASEAN Periode Mei-Juni 2017
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pada Juni 2017, sektor manufaktur di tiga negara ASEAN  mengalami kontraksi. Alhasil indeks manufaktur ASEAN dari Nikkei (Purchasing Managers’ Index/PMI) turun menjadi 50,0 dari bulan sebelumnya di level 50,6. Indeks di level 50 mengindikasikan bahwa sektor manufaktur ASEAN stagnan pada bulan kemarin.

Indeks Manufaktur Indonesia pada Juni 2017 berada di level 49,5. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya di 50,6. Indeks di bawah level 50 mengindikasikan terjadi kontraksi sedangkan di atas level 50 menunjukkan ekspansi. Dua negara ASEAN lainnya yang mengalami kontraksi adalah Myanmar dengan indeks PMI 49,4 dan Malaysia dengan indeks PMI 46,9. Indeks Manufaktur Indonesia dan Myanmar mengalami pembalikan arah dari ekspansi pada bulan sebelumnya menjadi kontraksi. Sementara indeks Malaysia menunjukkan kontraksi yang semakin dalam. Sedangkan empat negara ASEAN lainnya mengalami ekspansi

Bernard Aw, ekonom IHS Markit mengatakan bahwa sektor manufaktur ASEAN stagnan pada Juni 2017 akibat melemahnya permintaan domestik. Hal ini membuat sektor manufaktur di beberapa negara ASEAN mengalami kontraksi. Beragamnya kondisi manufaktur ASEAN ini  mengindikasikan bahwa perkembangan manufaktur negara-negara di kawasan Asia Tenggara tidak merata.

Data Populer
Lihat Semua