Malaysia Masih Menjadi Tujuan Utama TKI

Malaysia masih menjadi tujuan utama penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI). Data dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mencatat bahwa penempatan TKI ke negeri jiran Malaysia mencapai 87.616 orang. Angka ini setara 37,4 persen dari total penempatan TKI di luar negeri. Penempatan TKI terbesar kedua 2016 adalah Taiwan dengan jumlah 77.087 orang dan ketiga Arab Saudi dengan jumlah 13.538 orang.

Sementara pada periode Januari-Maret 2017, penempatan TKI ke Malaysia berjumlah 20.034 orang, turun dari periode sebelumya sebanyak 22.972 orang. Penempatan TKI ke Taiwan pada triwulan pertama 2017 juta turun menjadi 15.965 orang dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 19.041 orang dan penempatan TKI ke Arab Saudi juga turun menjadi 1.448 orang dari periode sebelumnya 4.311 orang.

Kebijakan baru Malaysia soal imigrasi, visa satu pintu, dan cek kesehatan tambahan TKI  merugikan calon tenaga kerja Indonesia dan perusahaan penempatan. Pungutan tambahan sebesar Rp 1,73 juta yang seharusnya ditanggung oleh para majikan di Malaysia, tapi dibebankan kepada calon TKI.