Triwulan I 2017, BUMN Rugi Rp 3 Triliun

Sepanjang triwulan pertama 2017, jumlah kerugian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp 3 triliun. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan triwulan yang sama 2016, yakni Rp 3,2 triliun. Perum Bulog mengalami kerugian terbesar pada triwulan I 2017, yakni senilai Rp 913 miliar karena belum menyalurkan beras sejahtera.  Jumlah BUMN yang mencatat kerugian pada tiga bulan pertama tahun ini juga berkurang menjadi 25 perusahaan dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 27 perusahaan.

Pada akhir 2016, sebanyak 22 perusahaan milik negara mengalami kerugian dengan nilai Rp 5,6 triliun. Untuk 2017, ditargetkan hanya satu BUMN yang mengalami kerugian. Guna menekan kerugian, BUMN akan melakukan sinergi antar perusahaan pelat merah dan memberdayakan aset yang dimiliki BUMN rugi ke sektor bisnis lain.