Berapa Nilai Merger dan Akuisisi di Pasar Berkembang?

Nilai merger dan akuisisi (M&A) di pasar berkembang Asia periode 1 Januari-6 April 2017 mencapai US$ 232,7 miliar atau setara Rp 3,09 kudriliun. Jumlah ini meningkat 13,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun jumlah penawaran mencapai 2.040.

Perusahaan-perusahaan di India menjadi target utama M&A di Asia sepanjang 1 Jan-6 April 2017 dengan nilai US$ 102,1 miliar atau setara Rp 1,36 kuadriliun, melonjak 86,9 persen dibandingkan periode yang sama 2016. Kemudian Tiongkok dengan aksi M&A senilai US$ 98,3 miliar atau sekitar Rp 1,3 kuadriliun. Namun, rencana akuisisi di Negeri Tirai Bambu ini dalam periode yang sama justru mengalami penurunan 14 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara rencana M&A di Indonesia hanya mencapai US$ 2,1 miliar atau Rp 27,9 triliun, naik 2,1 persen dari tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, populasi yang besar menjadi daya tarik para pemilik modal menginvestasikan dananya di kedua negara tersebut. India dan Tiongkok merupakan penopang pertumbuhan ekonomi di Asia.