Kapitalisasi Bursa Jakarta Tembus Rp 6 Kuadriliun

Sejak pertengahan Maret 2017, kapitalisasi pasar Bursa Jakarta telah menembus Rp 6 kuadriliun (Rp 6 ribu triliun). Pada 31 Maret 2017, kapitalisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencapai Rp 6,06 kuadriliun, yang berarti meningkat 5,24 persen dari posisi akhir 2016 sebesar Rp 5,75 kuadriliun.

Masih tingginya animo investor memburu saham seiring keluarnya laporan keuangan dan aksi korporasi yang dilakukan oleh para emiten membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil mencatat rekor tertinggi baru. Pada perdagangan 3 April 2017, IHSG ditutup naik 38,68 poin dan kembali mencatat rekor tertinggi baru ke level 5.606,789.

Setelah menembus Rp 6 kuadriliun, Direktur Utama BEI Tito Sulistio menargetkan kapitalisasi bursa dapat melampaui aset bank umum konvensional. Seperti diketahui, aset bank umum konvensional sampai akhir Januari 2017 justru turun 0,27 persen mencapai Rp 6,46 kuadriliun dari posisi akhir 2016 sebesar Rp 6,48 triliun. Sebanyak 15 emiten baru siap masuk ke bursa tahun ini dan beberapa emiten juga akan menerbitkan saham baru (right issue) dengan nilai yang cukup besar.