Pembobolan Bank Rp 835 Miliar Ala Rockit Aldeway

Keuangan
30/03/2017 17:31 WIB
Bank Pemberi Kredit PT Rockit Aldeway 2015
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berita pembobolan bank di Indonesia kembali mencuat. Sebelumnya, pembobolan di Bank Tabungan Negara yang melibatkan orang dalam. Tidak hanya itu, perbankan nasional juga dikejutkan oleh pembobolan yang dilakukan oleh Harry Suganda, pemilik PT Rockit Aldeway. Dengan  menggunakan purchase order fiktif, PT Rockit Aldeway berhasil menerima kucuran kredit modal kerja dari tujuh bank senilai Rp 835 miliar.

Dari total tersebut, sebanyak Rp 397 miliar adalah kredit dari bank BUMN, yakni Bank Mandiri dan Bank BNI. Sisanya sebesar Rp 438 miliar diperoleh dari lima bank swasta maupun asing, yakni QNB Kesawan, Comonwealth, HSBC Indonesia, Bank Muamalat dan Ekonomi Raharja.

PT Rockit Aldeway merupakan perusahaan produsen batu split. Setelah menerima kredit, perusahaan milik Harry ini mengajukan permohohan penundaan kewajiban pembayaran secara sukarela dengan nomor 106/PKPU/2015/PN JKT.PST pada 28 Desember 2015. Kemudian muncul kreditur baru Rockit Aldeway, Triliun Global Pte Ltd yang berdomisili di Singapura dengan tagihan senilai Rp 1 triliun. Kasus ini sudah ditangani oleh pihak Kepolisian.

Data Populer
Lihat Semua