Berdasarkan data PLN dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2017-2026, pembangunan proyek listrik tahun ini mencapai 35 ribu Mega Watt (MW). Proyek ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Wilayah Jawa-Bali mendapatkan porsi pembangunan terbesar yakni mencapai 21 ribu MW. Sedangkan kapasitas paling kecil berada di wilayah Papua sebesar 969 MW.
Proyek-proyek tersebut akan melalui beberapa tahapan, yakni perencanaan, pengadaan, kontrak, konstruksi, dan terakhir operasi. Nantinya, porsi pembangkit berbahan bakar batubara akan naik tipis menjadi 50,4 persen dari posisi sebelumnya 50,3 persen dari total energi di Tanah Air.