Bank Dunia Turunkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Menjadi 5,2%

Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2017 menjadi 5,2 persen dari sebelumnya 5,3 persen. Proyeksi ini masih lebih tinggi dari target pertumbuhan dalam Anggaran dan Pendapatan Negara 2017, yakni 5,1 persen.

Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia, Rodrigo Chaves menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini masih positif ditopang oleh kenaikan harga komoditas. Tingkat pengangguran dan defisit neraca berjalan yang rendah serta terjaganya inflasi mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu bertahan di tengah gejolak perekonomian dunia.

Produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2016 sebesar Rp 9,43 kuadriliun tumbuh 5,02 persen dari tahun sebelumnya Rp 8,9 kuadriliun. Pengeluaran masyarakat masih mendominasi kontribusi pertumbuhan ekonomi domestik lebih dari 50 persen. Sementara PDB perkapita sebesar Rp 47,96 juta juga meningkat dari tahun sebelumnya Rp 45,14 juta.