Menjaring Suara Agus-Sylvi di Putaran Kedua Pilkada DKI

Politik
15/03/2017 13:21 WIB
Perolehan Suara pada Pilkada DKI Jakarta (14 Februari 2017)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno akan berusaha menjaring suara pendukung Agus-Sylvi untuk dapat memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI tahap kedua. Pada tahap pertama, pasangan Ahok-Djarot memperoleh 42,96 persen suara sementara pasangan Anies-Sandi 39,97 persen.

Pendukung pasangan Agus-Sylvi pada Pilkada DKI Jakarta pada 14 Februari 2017 mencapai 936.461 suara atau 17,09 persen dari total suara. Dari jumlah tersebut, sebesar 33 persen suara berada di Jakarta Timur, lalu 21 persen suara di Jakarta Barat, kemudian sebesar 18,96 persen suara di Jakarta Selatan. Adapun sebesar 15 persen suara di Jakarta Utara, sebesar 10,84 persen suara di Jakarta Pusat, serta 0,42 persen suara di Kepulauan Seribu.

Untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2021, kedua pasangan calon harus memperoleh 50 persen ditambah satu suara. Kedua pasangan dapat juga menjaring suara dari para pemilih yang tidak menggunakan hak pada 14 Februari lalu. Data Komisi Pemilihan Umum menunjukkan bahwa dari 7,22 juta penduduk Jakarta yang mempunyai hak pilih, ternyata hanya 5,56 juta jiwa yang menggunakan hak pilihnya. Jadi terdapat sekitar 1,66 juta jiwa yang tidak menggunakan haknya.

Data Populer
Lihat Semua