Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor sektor pertanian Indonesia sepanjang 2016 hanya mencapai US$ 3,4 miliar, yang berarti turun 8,1 persen dibanding tahun sebelumnya, yakni sebesar US$ 3,7 miliar. Tren penurunan ini merupakan lanjutan dari anjloknya ekspor pertanian sebesar 36 persen pada 2015. Padahal nilai ekspor pertanian pada 2014 sempat mencapai US$ 5,8 miliar dan merupakan titik tertinggi sejak 2010.
Dalam situs pribadinya, ekonom Faisal Basri mengomentari kebijakan pemerintah di bidang pertanian. Menurut Faisal, dukungan pemerintah untuk sektor pertanian di banyak negara antara lain untuk menopang ekspor. Namun, yang terjadi di Indonesia ekspor sektor pertanian justru merosot. Saat ini, pemerintah semakin intensif untuk menggenjot produksi beras, bahkan muncul gagasan dengan melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk bertanam padi. TNI akan mengajak petani agar segera menanam padi sehabis panen agar produksi beras tetap berjalan.