Cadangan Devisa BI Tertinggi Sejak September 2011

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa pada akhir Februari 2017 mencapai US$ 119,86 miliar atau sekitar Rp 1.594 triliun naik sekitar US$ 3 miliar dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak September 2011.

Membaiknya kinerja ekspor minyak dan gas pada Februari 2017 mampu memicu kenaikan cadangan devisa BI. Selain itu, kenaikan cadangan devisa juga ditopang oleh penerimaan pajak, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, masuknya aliran dana asing, serta lelang Surat Berharga Bank Indonesia.

Posisi cadangan devisa saat ini cukup untuk membiayai impor selama 8,9 bulan. Bahkan besaran cadangan devisa ini cukup untuk membiayai 8,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka ini jauh di atas standar kecukupan internasional, yakni sekitar 3 bulan impor.