Lembaga Survei Mana Paling Akurat ?

Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta telah menyelesaikan perhitungan suara (real count) dalam Pilkada DKI yang diselenggarakan 15 Februari lalu. Hasilnya, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memperoleh suara 42,96 persen, sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di posisi kedua dengan 39,97 persen. Adapun pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni tertinggal dengan 17,07 persen. 

Sebelum KPUD DKI Jakarta menuntaskan hitungannya, berbagai lembaga survei telah merilis hitung cepat (quick count). Real count KPUD DKI Jakarta tersebut tidak jauh berbeda dari hitung cepat lembaga-lembaga tersebut. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menjadi lembaga penyelenggara quick count dengan selisih hasil terkecil dengan perhitungan KPUD DKI Jakarta.

Hasil hitung cepat lembaga besutan Denny JA tersebut hanya berselisih 0,17 persen dari hitungan KPUD DKI Jakarta. Dalam hitung cepat, LSI juga mengunggulkan Ahok-Djarot dengan perolehan 43,22 persen suara. Litbang Kompas menjadi lembaga paling akurat berikutnya dengan selisih real count 0,2 persen dan menempatkan pasangan Ahok-Djarot di posisi puncak dengan 42,87 persen suara.