2016, Anggaran Kartu Jakarta Pintar Rp 2,5 Triliun

Anggaran program Kartu Jakarta Pintar (KJP) pada 2015 mencapai Rp 2,3 triliun, melonjak 244 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 669 miliar. Kemudian pada 2016 Pemerintah DKI Jakarta menganggarkan dana KJP senilai Rp 2,5 triliun, kembali meningkat 8,7 persen dari tahun sebelumnya.

Demikian pula dengan penerima KJP, pada 2016 mencapai 692 siswa meningkat 23,26 persen dari tahun sebelumnya, yakni 561.408 siswa. Guna menekan anak putus sekolah, Pemda DKI mengalokasihan anggaran belanjanya di sektor pendidikan cukup besar. Salah satunya adalah dalam bentuk KJP tujuan untuk meringankan biaya sekolah para murid.

Rata-rata anak putus sekolah untuk jenjang Sekolah Dasar hanya 0,027 persen, jenjang Sekolah Menengah Pertama 0,15 persen. Sementara untuk jenjang Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan sebesar 045 persen.