Nilai tukar petani (NTP) nasional pada Desember 2016 sebesar 101,49 atau naik 0,18 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP karena indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,53 persen lebih besar dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,36 persen.
Pada Desember 2016 terjadi inflasi perdesaan di Indonesia sebesar 0,42 persen karena naiknya seluruh kelompok penyusun indeks konsumsi rumah tangga.
Kenaikan NTP terbesar pada Desember 2016 dicatat oleh petani Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,63 persen menjadi 99,29 dari posisi bulan sebelumnya 98,67. Sementara NTP Peternakan mencatat penurunan 0,01 persen menjadi 107,18.