Hampir 1/3 Penduduk Kota Bergantung pada Air Isi Ulang

Layanan konsumen & Kesehatan
28/12/2016 16:53 WIB
Sumber Air Utama Warga Perkotaan Indonesia (2015)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Masyarakat perkotaan Indonesia paling banyak menggunakan air isi ulang sebagai sumber air minum utama. Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan 2015 menyebutkan 29,24 persen warga perkotaan bergantung dari air isi ulang. Selanjutnya sumur bor merupakan sumber terbanyak kedua yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum sebesar 16,96 persen.

Kondisi itu berbanding terbalik dengan wilayah perdesaan yang sebagian besar masyarakatnya bergantung pada sumur. Jumlah warga yang menggunakan sumur terlindungi di perdesaan sebagai sumber air utama mencapai 27,7 persen. Mata air terlindungi menjadi pilihan kedua warga desa, dengan jumlah mencapai 15,12 persen.

Sumber air minum yang digunakan rumah tangga Indonesia sangat bervariasi. Susenas 2015 yang menjadi basis data dari publikasi ini membedakan sumber air minum menjadi 11 jenis, antara lain air kemasan, isi ulang, leding, hingga air hujan. Variasi sumber air minum dipengaruhi oleh ketersediaan akses terhadap sarana air minum, kondisi sosial ekonomi, dan letak geografis.

Data Populer
Lihat Semua