Tren mayoritas warga yang menginginkan gubernur baru DKI Jakarta terus meningkat. Survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) milik Denny JA, mencatat bahwa 60,3 persen penduduk DKI Jakarta memilih untuk dipimpin oleh gubernur baru. Angka ini meningkat 7,7 persen dibanding periode survei pada November 2016. Bahkan, Jika dibandingkan dari Maret 2016 hingga Desember 2016, maka terdapat peningkatan sebesar 35.6 % sentimen masyarakat yang menginginkan Gubernur baru.
Menurut LSI Denny JA, jika sentimen ingin gubernur baru ini tak kunjung turun, gubernur petahana Ahok berpotensi kalah dalam perhelatan pilkada DKI Jakarta 2017. Status Ahok sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama menjadi hambatan psikologis publik untuk memilihnya kembali.
Survei LSI digelar pada 3-8 Desember 2016 dengan melibatkan 440 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka. Penelitian yang diklaim memakai biaya sendiri ini menggunakan margin of error +/- 4,8 persen.