Data per Agustus 2016, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mencapai 11,11 persen. Angka ini menempati posisi tertinggi dibanding pekerja lain yang menamatkan pendidikan dari sekolah dasar maupun universitas. Posisi kedua TPT tertinggi adalah dari lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 8,73 persen.
Sesuai dengan definisi TPT, pengangguran terbesar berasal dari SMK bisa diartikan bahwa ada kelebihan suplai dari sisi jumlah pencari kerja. Setiap 100 dari angkatan kerja lulusan SMK setiap tahun, jumlah yang tidak terserap sebanyak 11 individu.
Jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2015, kenaikan TPT hanya terjadi pada tingkat pendidikan SD ke bawah, yakni dari 2,7 per Agustus 2015 menjadi 2,9 per Agustus 2016.