Mulai diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan menjadi kekuatan ekonomi baru di kawasan Asia Pasifik. Pada 2015, produk domestik bruto (PDB) negara-negara anggota ASEAN berkontribusi 3,3 persen terhadap perekonomian dunia.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan perekonomian dunia dan berkontribusi terhadap perekonomian global sebesar 24,5 persen. Diikuti Cina, Jepang, Jerman dan Inggris. Dengan populasi generasi muda lebih dari 600 juta jiwa, ASEAN juga merupakan kawasan dengan angkatan kerja terbesar setelah Cina dan India.
Terbentuknya MEA sangat penting untuk mendorong potensi ekonomi di kawasan Asia Tenggara sehingga dapaat mendorong masuknya investasi. Indonesia merupakan kekuatan ekonomi terbesar di ASEAN dan menyumbang 40 persen PDB kawasan. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Tenggara.