1 dari 4 Pemuda Indonesia Merokok Setiap Hari

Pada 2015, sedikitnya 1 dari 4 pemuda di Indonesia adalah seorang perokok. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) menunjukkan bahwa dari jumlah 61,7 juta orang pemuda berusia 16 sampai 30 tahun, 27 persen diantara merupakan perokok aktif. Sementara itu, dilihat dari intensitas merokok, pemuda yang menjadi perokok berat jauh lebih banyak dibandingkan perokok biasa. Perokok berat adalah seseorang yang merokok sedikitnya satu batang setiap hari. Hampir seperempat pemuda Indonesia pada 2015 menjadi perokok berat (24,25 persen).

Pemuda yang merokok umumnya adalah laki-laki, lebih dari separuh pemuda laki-laki adalah perokok aktif. Meskipun relatif kecil, data Susenas menunjukkan perempuan yang merokok di usia 16-30 tahun kurang dari satu persen. Harga yang relatif murah dan kemudahan akses terhadap rokok menjadi penyebab utama tingginya angka perokok di Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah juga sudah menerapkan berbagai peraturan terkait rokok seperti penentuan kawasan anti rokok, membuat peringatan kesehatan dalam bentuk gambar di kemasan rokok serta menaikkan tarif cukai rokok.