Indikator Kedaulatan Energi Indonesia 2016

Energi
29/09/2016 10:06 WIB
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan target indikator keberhasilan sebagai ukuran kedaulatan energi nasional. Pada 2016 ini, beberapa pencapaian yang harus dicapai antara lain rasio elektrifikasi mencapai 90,2 persen atau naik dibanding capaian 2015 sebesar 88,5 persen dan angka konsumsi listrik per kapita pada tahun ini juga diharapkan bisa meningkat dari 914 Kwh menjadi 985 Kwh.

Di bidang penggunaan energi, porsi sumber daya energi terbarukan (EBT) ditarget bisa mencapai 13 persen terhadap bauran energi nasional. Persentase ini naik dibandingkan capaian 2015 sebesar 10 persen. Untuk mendukung peningkatan ini, pemerintah telah merancang insentif, pemberian subsidi dan mendorong peningkatan pemanfaatan bahan bakar nabati.

Untuk produksi sumber daya energi, pemerintah mendorong ditemukannya lapangan baru, penerapan teknologi EOR (enhanced oil recovery), serta pengembangan gas non konvensional (shale gas dan CBM). Sasaran yang ingin dicapai yaitu produksi minyak bumi dapat mencapai 830 ribu barel per hari atau naik dibandingkan capaian tahun lalu sebesar 788 ribu barel per hari dan produksi gas bumi di harapkan bisa mencapai 1.155 ribu setara barel minyak per hari.

Data Populer
Lihat Semua