Pemerintah masih mendominasi utang luar negeri (ULN) Indonesia menurut kelompok peminjam. Berdasarkan data yang dirilis Bank Indonesia, utang luar negeri pemerintah per Juni 2016 mencapai US$ 153,3 miliar atau 47 persen dari total utang luar negeri Indonesia, yakni US$ 323,8 miliar. Diposisi kedua ditempati oleh perusahaan nonbank, yaitu senilai US$ 134,8 miliar atau 41,6 persen dari total ULN.
Total utang luar negeri pemerintah hingga semester pertama 2016 meningkat 10,9 persen, demikian pula utang Bank Indonesia juga naik 7,3 persen. Sementara ULN di sektor swasta justru mengalami penurunan, perbankan 2,4 persen dan nonbank menyusut tipis 0,3 persen.