Kebiasaan merokok di Indonesia sudah mulai terdata sejak seseorang berumur 10 tahun. Kecenderungan menjadi perokok aktif terus meningkat hingga umur seorang anak menjadi produktif. Survei Kementerian Kesehatan menyebut proporsi tertinggi perokok aktif di Indonesia dilakukan oleh penduduk dengan umur 30-34 tahun sebesar 33,4 persen.
Tidak hanya dari sisi umur, Kementerian Kesehatan juga memotret karakteristik perokok dari sisi jenis kelamin, pekerjaan, dan pendidikan. Hasilnya diketahui bahwa jumlah perokok lebih banyak didominasi oleh laki-laki, pendidikan antara SD-SMA, dan mayoritas adalah kelompok petani, nelayan, buruh dan wiraswasta.