Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal II-2016 mencapai 5,18 persen atau melebihi ekspektasi pemerintah. Semula Menko Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan ekonomi triwulan II-2016 hanya tumbuh di angka 5,1 persen.
Selain melebihi ekspektasi pemerintah, pencapaian tersebut juga melebihi pertumbuhan ekonomi triwulan I-2016 sebesar 4,92 persen, serta jauh lebih tinggi dibandingkan triwulan II-2015 sebesar 4,66 persen.
Menurut Darmin, pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh pergeseran musim panen dari triwulan I ke triwulan II, serta kenaikan perekonomian domestik dalam tiga bulan terakhir, seperti terlihat dari data ekspor-impor, penjualan ritel, penjualan kendaraan bermotor dan pertumbuhan kredit.