Volume Transaksi Uang Elektronik 2008 - 2015

Keuangan
04/08/2016 17:44 WIB
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Volume transaksi uang elektronik pada 2015 mencapai 535,6 juta kali yang berarti melonjak 163,3 persen dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi sejak 2008. Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) oleh Bank Indonesia (BI) sejak Agustus 2014 membuat transaksi nontunai dimasyarakat tumbuh lebih dari dua kali lipat sepanjang tahun lalu.

Transaksi uang elektronik di Indonesia didominasi oleh transaksi ritel dan pembayaran penggunaan transportasi umum, terutama di Jakarta. Penerbit uang elektronik saat ini berjumlah 20, terdiri dari sembilan bank dan sebelas nonbank. Infrastruktur uang elektronik, mesin pembaca (reader) uang elektronik pada 2015 juga meningkat 36,34 persen menjadi 281.988 unit.

Pembayaran nontunai semakin banyak digunakan oleh masyarakat khususnya di perkotaan seperti untuk pembayaran belanja di mini market, berbelanja online, membeli tiket, hingga transfer uang. Selain itu, pembayaran menggunakan transportasi umum seperti busway dan commuter line, serta membayar tol juga sudah dapat menggunakan uang elektronik.

 

 

 

 

Data Populer
Lihat Semua